TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan Zionis “Israel” telah menangkap sedikitnya 380 warga Palestina dalam serangkaian serangan di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki selama tiga pekan terakhir, termasuk 21 orang yang diculik pada Kamis (20/11/2014).
Komunitas Tahanan Palestina (PPS) menyatakan bahwa pemerintah Zionis telah terlibat dalam penumpasan luas terhadap warga Palestina yang menyebabkan penangkapan hampir 200 orang di Yerusalem Timur sejak awal November.
Kantor berita Ma’an pada Kamis (20/11) melaporkan bahwa angka-angka ini datang di tengah ketidakstabilan yang tumbuh di Yerusalem, sementara aksi protes setiap hari digelar oleh warga Palestina di seluruh kota. Laporan kekerasan serius dan bahkan pembunuhan warga Palestina oleh pasukan Zionis muncul ke permukaan hampir setiap harinya.
Selain 190 warga yang ditangkap di Yerusalem timur yang diduduki, PPS mengatakan bahwa 70 diculik dari Hebron, 32 dari Ramallah, 24 dari Bethlehem, 18 dari Jenin, 14 dari Tulkarem, 14 dari Nablus, sembilan dari Tubas, lima dari Salfit dan empat dari Qalqiliya.
Penangkapan ini menambah jumlah warga Palestina di dalam penjara-penjara “Israel”. Saat ini sekitar 5.000 warga Palestina berada di penjara-penjara “Israel” termasuk ratusan orang yang ditangkap tanpa tuduhan atau pengadilan.
Pada Kamis (20/11) pagi, pasukan Zionis dilaporkan menculik puluhan warga di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, keduanya berada di bawah pendudukan militer Zionis sejak tahun 1967. (haninmazaya/arrahmah.com)