RIYADH (Arrahmah.id) — Peraturan baru yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi resmi memangkas durasi bekerja dari delapan jam menjadi enam jam selama Ramadhan.
Selain itu, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial juga memutuskan untuk menerapkan jam kerja fleksibel bagi karyawannya selama Ramadhan.
Kementerian memberi karyawannya tiga pilihan: yang pertama bekerja dari pukul 09:30 hingga 14:30, yang kedua adalah dari 10:30 hingga 15:30, dan yang ketiga adalah dari 11:30 hingga 4: 30 malam
Hashim Hafiz, seorang penasihat proyek, mengaku senang bekerja selama Ramadhan. “Saya sebenarnya suka bekerja di bulan Ramadhan karena bisa mengatur jadwal sendiri… Namun, satu-satunya kelemahan bekerja di bulan Ramadhan adalah tidak minum kopi pagi yang membuat saya berenergi,” ujarnya, dikutip dari Arab News (8/4/2022).
“Jam kerja yang fleksibel adalah hal baru bagi kami dan saya pikir ini sistem yang bagus. Saya ingin bisa terus begini, tidak hanya selama Ramadan, tetapi sepanjang tahun,” kata pengacara Hatoon Nabeel. (hanoum/arrahmah.id)