NIGERIA (Arrahmah.id) — Nigeria mengungkapkan banjir yang terjadi di negara itu sejak musim panas tahun ini telah menyebabkan lebih dari 500 orang tewas (14/10/2022).
Banjir ini juga menyebabkan sekitar 90 ribu rumah tenggelam, dan menghalau pasokan makanan dan bahan bakar.
“Skala bencana sangat besar,” kata Direktur Jenderal Badan Manajemen Darurat Nasional, Mustapha Habib Ahmed, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters (14/10).
Berdasarkan keterangan Kementerian Urusan Kemanusiaan dan Kementerian Manajemen Bencana, Nigeria berhadapan dengan banjir sejak awal musim panas atau sekitar Juni. Sebanyak 27 dari 36 negara bagian Nigeria mengalami banjir.
Banjir tersebut juga berdampak pada 1,4 juta orang lainnya.
Sebagaimana diberitakan Reuters, video yang diambil menggunakan drone menunjukkan situasi banjir di Lokoja, negara bagian Kogi.
Berdasarkan video pada Kamis (13/10) itu, tampak puluhan rumah dan toko terendam akibat banjir yang terjadi selama beberapa pekan.
“Saya tak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,” kata warga lokal Khalid Yahaya Othman kepada Reuters, merujuk pada tank bahan bakar yang terendam air dan jalanan yang tertutup air.
“Ketika air datang, kami tak pernah memperkirakan itu bakal menenggelamkan tank,” katanya.
Sementara itu, perusahaan bahan bakar pemerintah NNPC menyalahkan banjir atas kekurangan bahan bakar di ibu kota Abuja. Perusahaan itu menyebut banjir ini menutupi jalan penting ke Lokoja.
Pejabat Keselamatan Jalan Federal, Koton Karfe, menuturkan banjir itu telah mengganggu lalu lintas selama setidaknya dua pekan. (hanoum/arrahmah.id)