SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki musyrikin India, tentara musyrik India meneruskan aksi mereka “memerangi terorisme”, menewaskan 10 sipil Muslim Kashmir termasuk seorang di antaranya tewas di dalam penjara sepanjang April 2011.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Divisi Penelitian, Kashmir Media Service, Kemarin (1/5/2011), pembunuhan ini mengakibatkan dua Muslimah menjadi janda dan lima anak menjadi yatim. Selama bulan April. Selama bulan itu, tentara musyrik menangkap 48 pemuda dan melukai 135 orang dalam kebrutalan yang mereka gunakan untuk melawan pendemo damai. Tentara juga melecehkan 5 Muslimah dan merusak satu rumah milik penduduk dengan tembakan mortir selama operasi pencarian yang mereka lakukan.
Pemimpin Veteran Kashmir Hurriyet, syed Ali Gilani mendatangi pertemuan belasungkawa di Shalimar, Srinagar, mengatakan bahwa pengorbanan rakyat Kashmir tidak akan diizinkan untuk pergi ke tempat sampah dan gerakan pembebasan akan membawanya ke akhir yang logis.
Kelompok Dukhtaran-e-Milat dalam sebuah statemen yang dikeluarkan di Srinagar menyatakan keprihatinan serius atas memburuknya kesehatan tahanan yang ditahan secara ilegal, khususnya Aasiya Andrabi yang berada di penjara Kot Bhalwal di Jammu. (haninmazaya/arrahmah.com)