BANGUI (Arrahmah.com) – Pertempuran di kota Boda, Republik Afrika Tengah (CAR) sejak Selasa pekan lalu diperkirakan telah menewaskan 75 orang.
Korban berasal dari pihak Muslim dan Kristen, namun seorang tokoh setempat mengatakan karena korban Muslim dikuburkan segera setelah serangan, tidak diketahui jumlah pasti dari mereka yang tewas, seperti dilaporkan BBC (3/2/2014).
Ada laporan mengenai meluasnya konflik di CAR sejak “militan” Muslim menarik diri dari ibukota, Bangui pada bulan lalu.
Para wartawan mengatakan sementara ini situasi di Bangui relatif membaik, tetapi kekerasan terus berlanjut di utara dan barat CAR.
Kekerasan di CAR mulai meletus ketika kelompok Muslim berhasil membawa Michael Djotodia ke kursi kekuasaan. Warga Kristen yang menjadi mayoritas di negara tersebut tidak menerima dan melakukan serangan terhadap setiap Muslim di Bangui.
Namun, meskipun Djotodia telah mundur dari jabatannya sebagai presiden, kekerasan dan pembantaian terhadap kaum Muslim di sana belum juga berhenti.
Saat ini sekitar 1.600 pasukan Perancis dan 4.000 pasukan dari negara-negara Afrika dikerahkan dengan klaim untuk membantu mengakhiri kekerasan. (haninmazaya/arrahmah.com)