JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya mengusut kasus KTP elektronik (KTP-e) yang melibatkan nama-nama besar. Tetapi kasus Sumber Waras, reklamasi juga diduga melibatkan orang besar juga harus diusut. Karena itu, Dahnil mendesak KPK juga menuntaskan kasus tersebut.
Penyelesaian semua kasus tersebut, Dahnil menilai, merupakan momentum menunjukkan komitmen pemberantasan korupsi ditengah upaya delegitimasi dan pelemahan yang masif. Seperti pelemahan melalui revisi Undang-Undang KPK .
“Dan pelemahan dari dalam melalui demoralisasi dan delegitimasi juga,” ucapnya.
Dahnil meminta KPK tidak perlu takut untuk terus memberantas kasus korupsi. Dahnil yakin publik selalu ada di belakang KPK. Sebelumnya, Ketua KPK, Agus Raharjo menyebut kasus korupsi E-KTP melibatkan nama-nama besar. Agus pun berharap tidak terjadi guncangan politik dari kasus tersebut.
KPK tidak boleh kalah atas tekanan yang dihadapi karena mengusut kasus dugaan korupsi KTP-e. Dahnil memperkirakan pasti akan ada upaya politik atau manuver untuk melawan.
“Karena menurut pengakuan Ketua KPK adalah nama-nama besar yang diduga terlibat dalam KTP-el,” ujar Dahnil dikutip Republika, Kamis (9/3/2017).
(azm/arrahmah.com)