![Menteri Luar Negeri Yair Lapid berbicara pada pertemuan fraksi partai Yesh Atid di Knesset, pada 8 November 2021. [Foto : Olivier Fitoussi/ Flash90]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/06/Selain-Arab-Saudi-Israel-Ingin-Normalisasi-Hubungan-dengan-Indonesia.jpg?fit=2048%2C1365&ssl=1)
TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid mengatakan Indonesia dan Arab Saudi ada dalam daftar negara target menjalin hubungan resmi dengan negaranya.
Lapid pada hari Rabu (15/6/2022), mengaku telah melakukan kontak dengan para Menlu dari tiga negara yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel. Namun, dia menolak merinci ketiga negara tersebut.
Ditanya apakah seorang pejabat Israel akan mengawal Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, selama kunjungannya yang direncanakan ke Arab Saudi bulan depan, Lapid tidak menyangkal kemungkinan itu.
Dia, seperti dikutip dari Israel Hayom (16/6), mengatakan dengan bercanda bahwa pesawat Biden adalah “pesawat besar”.
Menlu Lapid menambahkan bahwa Israel terus berupaya menambahkan lebih banyak negara Arab ke empat negara yang menjalin hubungan dengan negaranya.
Belum ada komentar dari otoritas Arab Saudi atau Indonesia atas pernyataan Lapid. Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko telah menandatangani perjanjian yang disponsori AS untuk menormalkan hubungan dengan Israel pada tahun 2020. (hanoum/arrahmah.id)
