SRINAGAR (Arrahmah.com) – Untuk menunjukkan solidaritas bagi para korban serangan “Israel” di Gaza, umat Islam di Kashmir menutup sepenuhnya sektor bisnis mereka sementara dan mereka turun ke jalan-jalan untuk unjuk rasa menentang “Israel” di Lembah Kashmir.
“Lembah Kashmir hari ini melakukan penutupan penuh untuk memprotes pembantaian yang dilakukan “Israel” di Gaza,” kata Sayed Mohd Indrabi kepada OnIslam.net.
“Kami menyeru kepada Mahkamah Internasional untuk campur tangan dalam wewenang tinggi Palestina dan datang untuk menyelamatkan Muslim Gaza,” tambahnya.
Pada Kamis (16/7/2014), perusahaan, toko-toko dan pom bensin tutup, sedangkan instansi pemerintahan dan bank-bank terlihat sepi karena banyak pegawai yang absen.
Sementara sekolah-sekolah dan kampus-kampus telah ditutup untuk liburan musim panas pada Selasa (15/7) selama lima belas hari setelah demo besar-besaran menentang agresi “Israel” ke Gaza awal pekan ini yang menarik semua kalangan terutama para pelajar.
“Begitu juga, penghentian aktivitas [publik] dilaporkan dari seluruh kota besar dan kecil di mana toko-toko tutup dan lalu lintas masih berhenti,” kata seorang perwira polisi kepada OnIslam.net.
Kemarahan umat Islam di Kashmir bangkit tatkala melihat saudara-saudari mereka dibantai oleh pasukan penjajah “Israel” tanpa alasan yang benar. Oleh karena itu, Muslim Kashmir melakukan protes menentang pembantaian di Gaza agar suara mereka di dengar dunia internasional, di samping menunjukkan rasa persaudaraan antar sesama Muslim.
“Muslim di Palestina dibunuh seperti kambing dan domba dan wanita-wanita diperkosa,” ujar Mohd Ibrahim Paddar dari Awantipora, bagian selatan Kashmir, kepada OnIslam.
“Rakyat Kashmir menyerukan kepada seluruh negara Muslim untuk mengangkat suara melawan jenis pembantaian ini.” (siraaj/arrahmah.com)