NEWCASTLE (Arrahmah.com) – Sebuah pusat pendidikan Islam telah dirusak untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
Mushaf Qur’an dihancurkan di Akademi Bahr di Newcastle dan bangunan rusak parah saat pembobolan yang terjadi pada malam hari, lansir BBC pada Selasa (26/3/2019).
Pada Januari, grafiti rasis dituliskan di dinding.
Polisi mengatakan kedua serangan itu diperlakukan sebagai kejahatan rasial. Enam remaja berusia antara 14 sampai 18 tahun telah ditangkap atas serangan terbaru.
Petugas dipanggil ke sekolah di Benwell Lane oleh seorang tetangga yang memperhatikan aktivitas mencurigakan.
Cairan yang mudah terbakar telah berceceran di lantai dan jendela pecah.
Seorang juru bicara Kepolisian Nurthumbria mengatakan: “Ini adalah insiden yang sangat menyedihkan bagi anggota Akademi Bahr, terutama karena ini adalah penyerangan kedua tahun ini.”
“Meskipun tidak ada grafiti rasis yang sama seperti yang kita lihat di insiden pertama, kami memperlakukan ini sebagai kejahatan rasial.”
“Kami sadar dampak insiden seperti ini dapat terjadi pada komunitas, dan saya ingin menjelaskan bahwa perilaku seperti ini sepenuhnya tidak dapat diterima,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)