TIMBUKTU (Arrahmah.com) – Pemerintah dan orangtua mengatakan sejumlah sekolah di wilayah Timbuktu, Mali, telah dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak faksi Islam menguasai tempat yang seringkali menjadi tujuan wisata tersebut bulan lalu dan berusaha untuk melaksanakan hukum Islam.
Mahmoud Djitteye, anggota distrik sekolah di Timbuktu, mengatakan bahwa sejumlah siswa sudah mulai masuk sekolah hari Senin (7/5/2012). Dia mengatakan bahwa faksi Islam, Ansar ud Din, setuju untuk membayar biaya sekolah para siswa.
Ansar ud Din meminta otoritas sekolah utnuk memisahkan kelas laki-laki dan perempuan dan juga membagi penggunaan ruang kelas antara pagi dan sore hari. Selain itu, kelompok tersebut telah mengganti kurikulum sekolah dan menghilangkan bahasan tertentu dari kurikulum, termasuk teori evolusi.
Timbuktu jatuh ke tangan Ansar ud Din pada 1 April. Sejak saat itu, pemerintah Mali yang sekuler perlahan kehilangan kontrol dan pengaruh di wilayah tersebut, dan digantikan oleh kontrol dari Ansar ud Din yang mengimplementasikan sejumlah hukum Islam, termasuk salah satunya dalam aspek pendidikan. (althaf/arrahmah.com)