HYDERABAD ( Arrahmah.id) — Mahasiswi muslim dari KV Ranga Reddy Degree College for Women di Santoshnagar menggelar aksi unjuk rasa usai menajemen sekolah melarang mereka untuk shalat ketika jam istirahat.
Dilansir The Siasat Daily (25/2/2024), aksi dilakukan para mahasiswi pada Jumat (24/2) setelah ada insiden perobekan kartu identitas mahasiswi oleh pihak manajemen sekolah karena memaksa untuk tetap menjalankan shalat ketika istirahat.
Bukan hanya dirobek, mahasiswi itu dilaporkan diganggu aktivitas shalatnya oleh pihak sekolah sehingga membuat para mahasiswi muslim tidak terima atas perlakuan itu.
Sejumlah mahasiswi Hindu juga nampak ikut serta dalam aksi itu sebagai bentuk solidaritas atas perlakuan rasialis yang dilakukan manajemen sekolah.
Ini bukan pertama kalinya perguruan tinggi tersebut menjadi pemberitaan karena menghentikan mahasiswi Muslim untuk menjalankan ibadah mereka.
Masyarakat setempat mengatakan protes di dalam lembaga tersebut berlanjut dalam jangka waktu singkat selama tiga hari berturut-turut.
Enam bulan lalu, pihak manajemen dituduh tidak mengizinkan mahasiswi memakai jilbab namun masalah ini teratasi setelah polisi turun tangan.
Pengacara muslim dari partai politik All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIM) kemudian mendatangi sekolah yang memiliki 1.200 siswi dengan mayoritas beragama muslim itu untuk melakukan protes dan mediasi.
Tak lama berselang pihak manajemen sekolah mau mencabut larangan itu dan akan membiarkan mahasiswi muslim tetap shalat tanpa diganggu selama istirahat. (hanoum/arrahmah.id)