JAKARTA (Arrahmah.com) – Polisi dari Polres Jakarta Pusat bernama Brigadir Parulian, Kristen Protestan menyusup di barisan kaum Muslimin pada even Parade Tauhid Indonesia, sebagai provokator. Selain menuai kecaman, terkuaknya intel polisi kafir ini menuntut adanya tindakan hukum, karena melecehkan Islam dan kaum Muslimin.
Hanny Kristianto Sekjen Mualaf Center Indonesia mendesak aparat untuk menangkap membongkar dan mengusut tuntas penistaan dan kejahatan terhadap agama Islam
“Tuntut dan pidanakan polisi semacam ini. Ini bukti nyata ada oknum polisi bertugas merusak Islam dan merusak keutuhan kedamaian di NKRI dan atas perintah atasannya, melanggar sumpah jabatannya,” katanya .
Labih jauh, Hanny Kristianto pada lman Fbnya menulis
Kalau polisi BERTINDAK kita wajib BERDOA saja
Kalau polisi BERDOA saja kira wajib BERTINDAK
Hidup Mulia atau Mati Syahid. Allahu Akbar !!!
Sebagaimana diketahui umat Islam telah sukses menggelar acara Parade Tauhid Indonesia, Jakarta, Ahad (16/8/2015). Setengah juta kaum Muslimin hadir, mendengarkan, dan berjalan kaki dengan rute pintu 7 GBK Senayan – Bundaran HI – pintu 7 GBK Senayan.
Dalam video Arrahmah.com, pada berita; Terbongkar, intel polisi Kristen menyusup di Parade Tauhid sebagai provokator, polisi intel kafir ini tampak di jalan rute parade Tauhid. Dia menyaru sebagai Muslim dengan mengenakan pakaian atasan putih, bertopi dan celana warna gelap. menyusup di barisan kaum Muslimin seraya berteriak memprovokasi petugas polisi berseragam yang sedang mengamankan acara. Dia tampak jelas menjelekkan Islam, dengan mengaku Muslim sebagai teroris.dan provokator bertujuan mengacau dan menciptakan konflik pada even itu. (azmuttaqin/arrahmah.com)