MEKKAH (Arrahmah.id) — Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Dr. Mohammed al-Issa, menyambut kedatangan delegasi tokoh agama Irak termasuk tokoh penghina sahabat Rasulullah, Imam Tauhidi, di Mekkah, lansir situs resmi Muslim world League (4/1/2023).
Delagasi yang dipimpin oleh Fadel Al Badiri itu bertemu sore hari di kantor Liga Muslim Dunia dengan tujuan untuk mempromosikan kerukunan Islam.
Pertemuan menjadi menarik karena adanya kehadiran Imam Tauhidi dikenal kerap menghina sahabat Rasulullah bahkan sempat menyebutkan sepatu Ratu Elizabeth lebih murni daripada istri Nabi Muhammad Aisyah (ra).
Tawhidi yang dilahirkan di Iran dan tinggal di Australia ini mempromosikan dirinya sebagai seorang aktivis perdamaian tetapi banyak mendapatkan kritik karena pandangannya.
Bahkan Tawhidi sendiri mendapat penolakan dari sesama kalangan Syiah.
Dua ormas Syiah di Indonesia seperti Ahlulbait Indonesia (ABI) dan Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) sempat menolak kehadirannya pada acara Al-Ghadir 1436 H (2015). Menurut kedua ormas ini, Tawhidi banyak menghina tokoh muslim.
Akan tetapi tahun 2017, Tawhidi pernah dibawa ke Indonesia oleh kalangan Syiah untuk membela Ahok terkait perkataannya tentang Al Maidah 51.
Di Twitter, Tawhidi mengatakan ingin mendebat sejumlah ulama Indonesia tentang Al Maidah 51 karena mereka “tidak tahu apa-apa soal itu.”
“Tidak ada yang salah dengan Kristen/non-Muslim memimpin negara mayoritas Muslim. Bahkan, saya lebih memilih pemimpin non-Muslim dibandingkan Muslim,” cuitnya. (hanoum/arrahmah.id)