KAIRO (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan bahwa al-Qassam Hamas dan faksi perlawanan Palestina lainnya yang menghadapi pendudukan “Israel” bukanlah teroris dan memiliki hak yang sah untuk membela rakyat mereka, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Ahad (22/2/2015).
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini oleh surat kabar al-Hayat yang berbasis di London, Arabi menyatakan bahwa perlawanan adalah hak yang sah untuk setiap orang di bawah pendudukan dan tidak harus bingung dengan terorisme.
Dia mencatat bahwa selama perang Israel terakhir di Jalur Gaza, ia telah melakukan kontak dengan pemimpin politik Hamas Khaled Mishaal.
Adapun upaya-upaya rekonstruksi di Gaza, ia mengatakan bahwa ada kontak antara pihak donor, Liga Arab dan PBB untuk membayar dana melalui UNRWA, mengharapkan bahwa langkah ini akan segera tercapai.
Mengomentari peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah Arab, kepala Liga Arab menuding “Israel” bertanggung jawab atas masalah-masalah regional untuk melayani kepentingannya sendiri.
Gerakan Hamas menyampaikan apresiasi kepada Arabi atas pernyataannya yang jujur tentang Hamas dan Faksi perlawanan Palestina, dan berharap mereka bisa berkontribusi untuk mengakhiri kampanye media yang bermaksud melemahkan perlawanan Palestina.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri juga mengungkapkan harapannya bahwa pernyataan tersebut akan mendorong pihak berwenang Mesir untuk menjalankan peran nasionalnya terhadap Palestina dan Jalur Gaza.
(ameera/arrahmah.com)