(Arrahmah.com) – Menanggapi isu pemberitaan dan pesan berantai tak bertanggungjawab yang menghubung-hubungkan komunitas #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) dengan Syiah, salah seorang pengurus pusat ITJ menyatakan sangat menyayangkan adanya isu yang menyesatkan itu, Rabu (16/7).
Isu itu berawal dari akan diundangnya seorang bernama Jamal yang dianggap telah menuduh media-media Islam di Indonesia sebagai media wahabi dan konspirasi zionis.
“Alangkah lebih eloknya jika dia (penyebar pesan berantai_red) menyampaikan informasi-informasi seperti itu di balik layar terlebih dahulu karena kami tidak bisa mengetahui setiap orang itu bermasalah atau tidak jika tdk ada info awalan yg jelas,” kata Gatot Prasetyo, salah seorang pengurus ITJ Pusat, Rabu (16/07), kepada Muslimdaily.net.
“Kami ini bukan Allah Yang Maha Tahu. Maka itu sampaikan info lengkap dengan alasan dan bukti-bukti pendukung. Bukan dengan main broadcast. Budayakan tabayun. Demi Allah, saya pribadi sama sekali tidak mengenal nama Jamal yang dipersoalkan itu,” tambahnya.
Gatot mengatakan, pada Senin (15/07), ITJ memang sempat memasang flyer kegiatan ITJ bertajuk #ChargeOurAqidah yang akan dilaksanakan pada Sabtu (20/07) mendatang di Rumah Damai Indonesia, dengan salah satu narasumber, Jamal. Namun pada hari itu (Senin) juga setelah ada rapat internal, panitia ITJ menurunkan flyer lama dan mengganti dengan flyer baru yang tidak mencantumkan Jamal sebagai narasumber.
Menurut keterangan Gatot, usulan nama Jamal sebagai salah seorang narasumber berasal Bang Japra (Koordinator ITJ_red) untuk menemani Ombat Nasution. Tetapi panitia tidak mengetahui jika Jamal Pro Syiah atau tidak.
“Kasih tahu kami kalau memang dia pro Syiah atau tidak,” kata Gatot kepada Muslimdaily.net.
Meskipun acara ITJ bertajuk #ChargeOurAqidah itu tetap akan digelar Sabtu mendatang, Gatot masih menyayangkan tindakan orang yang menyebarluaskan pesan berantai menyesatkan tentang ITJ dengan tanpa melakukan proses tabayun kepada ITJ.
“Sebagai mukmin, budayakan tabayun dan jangan asal main tembak dan tuduh sana tuduh sini. Tuduhan tanpa bukti adalah Fitnah. Seorang mukmin seharusnya menjauhi sifat-sifat seperti itu,” pungkasnya.
Berikut bayan (penjelasan_red) dari pengurus pusat ITJ Pusat Gatot Prasetyo:
#1 Alangkah lebih eloknya jika dia menyampaikan informasi-informasi seperti itu di balik layar terlebih dahulu karena kami tidak bisa mengetahui setiap orang itu bermasalah atau tidak jika tidak ada info awalan yang jelas. Kami bukan Allah Yang Maha Tahu. Maka itu sampaikan info lengkap dengan alasan dan bukti-bukti pendukung. Bukan dengan main broadcast. Budayakan tabayun. Saya pribadi tidak tahu siapa Jamal.
#2 Jamal sudah kami batalkan sejak hari Senin kemarin setelah mendapat masukan dari beberapa rekan ITJ.
#3 Demi Allah, kami selaku panitia divisi acara tidak ada yang mengenal Jamal.
#4 Di flyer yang kami upload terbaru juga sudah tidak tertera lagi nama Jamal.
#5 Usulan tentang nama Jamal itu datang dari Bang Japra untuk menemani bang Ombat karena mereka adalah kawan lama saat di scene punk Underground yang kini hijrah. Awalnya kami hanya ingin dia sharing tentang proses hijrahnya. Kami tidak kenal sepak terjangnya di dunia maya. Kalau memang Jamal itu pro Syiah tolong infokan kepada kami dengan cara yang baik. Karena kami sungguh tidak ada yang tahu tentang hal ini.
#6 Acara ini akan tetap berjalan dengan format dan konsep yang sama, tanpa Jamal.
#7 Sekali lagi sebagai mukmin, budayakan tabayun dan jangan asal main tembak dan tuduh sana tuduh sini. Tuduhan tanpa bukti adalah Fitnah. Allah juga menandaskan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan [QS Al Baqarah : 191]. Seorang mukmin seharusnya menjauhi sifat-sifat seperti itu.
#8 Bagi teman-teman yang mendukung perjuangan #IndonesiaTanpaJIL, mari kita perbanyak doa :
“…Robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lil qoumidz dzoolimiin. Wa najjinaa birahmatika minal qoumil kaafiriin”. …Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari tipu daya orang-orang yang kafir. [QS Yunus 85-86]
“Allahumma Inni A’uudzu bika minal bukhli wa a’uudzu bika minal jubni wa a’uudzu bika min an uradda ilaa ardalil ‘umuri wa a’uudzu bika min fitnatid dunya wa adzaabil qabri”. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur. [HR. Bukhari, Al-Tirmidzi, al-Nasai, dan Ahmad]
#9 Bagi yang mengenal nama Ray Bastoni, kami mohon dengan sangat untuk minta nomor kontak yang bisa dihubungi. HP, BB, WA, atau yang lainnya.
#10. Kepada Media Ar Rahmah, kami minta untuk mencabut pemberitaan yang masih belum terklarifikasi tersebut di halaman Facebook pagenya & mengantinya dengan klarifikasi resmi dari ITJ.
#11 Kami mengharapkan antum semua tidak memperburuk keadaan dengan bermain di air keruh dlm kejadian ini.
Demikian klarifikasi kami. Kami menunggu respon dan kontak dari Ray Bastoni. Syukron jazakumullah.
Gatot Prasetyo
SekJen ITJ
Berikut pesan berantai menyesatkan yang disebar dan bernuansa stigma negatif terhadap ITJ:
Bismillahirrahmanirrahim..
Umat Islam harus mengkritisi komunitas yang getol menyuarakan suara anti Jaringan Islam Liberal (JIL).
Prihatin dan patut mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun, karena komunitas #IndonesiaTanpaJIL telah menyediakan tempat bagi seorang narasumber bernama Jamal yang merupakan tersangka yang menuduh media Islam di Indonesia adalah wahabi dan dimodali oleh konspirasi zionis.
Berikut sepak terjang lelaki bernama Jamal ini membodohi remaja Islam.
1. Jamal aktif di facebook menggunakan nama DjsKnight Ghurabaa
2. Beliau juga admin dari facebook bernama Milisi Oposisi Naga (MON).
3. Dengan keterbatasan ilmu beliau merasa sudah sekaliber Imam Syafii dan ingin
menyatukan sunni dan syiah. Padahal para Imam Mazhab sendiri tegas terhadap kesesatan syiah.4. Jamal dan kawan2nya di MON pernah menuduh situs seperti eramuslim.com, islampos.com, hidayatullah.com, fimadani.com, arrahmah.com, voa-islam.com, undergroundtauhid.com, suara-islam.com dan situs-situs islam kebanggaan umat Islam sebagai situs wahabi dan bagian dari konspirasi zionis.
5. Komunitas orang tersebut termasuk yang menggembosi isu Suriah dengan mengatakan bahwa mujahidin suriah adalah boneka AS.
6. Belum sampai disitu. Anak-anak ini juga menyebarkan fitnah bahwa organisasi seperti Muhammadiyah, Jamaah Anshorut Tauhid, Majelis Mujahidin, Hidayatullah Dan partai Islam seperti PKS sebagai proyek konspirasi wahabi di Indonesia.
7. Mereka terus membela syiah dgn mengatakan syiah adalah bagian dari Islam. Dan terus mengkampanyekan penyatuan sunni syiah. Mirip dgn strategi kelompok syiah selama ini di Indonesia.
Anehnya, ketika ditanya mereka menolak mengaku Syiah tapi terus menyebarkan agenda-agenda dakwah syiah.
Umat Islam harus mempertanyakan kredibilitas dan komitmen #IndonesiaTanpaJIL kenapa meloloskan orang pro syiah sebagai narasumber di buka puasa bersama mereka di bulan ramadhan ini?
Ray Bastoni – Muhammadiyah Malang. [Muslimdaily]
Rep: Tre
Red: Ibrahim Al faruq
(undergroundtauhid.com/arrahmah.com)