JAKARTA (Arrahmah.com) – Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengkritisi pernyataan Ratna Sarumpaet yang memisahkan politik dengan agama.
“Saya ingin mengoreksi Ibu Ratna yang mengatakan, kita pilih ulama tetapi penguasa, tidak boleh dibawa-bawa masalah agama. Ini kesalahan yang besar yang harus dikoreksi dan Ibu ratna mau Istiqhfar dalam hal ini,” kata Al Khaththath dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (14/8) malam seperti dikutip itoday.
Selain itu, ia juga mengoreksi pernyataan Ratna Sarumpaet bahwa koruptor di Indonesia banyak yang beragama Islam. “Dia (Ratna Sarumpaet) mencontohkan sangat tendensius dan menyudutkan Islam, bahwa para koruptor banyak yang beragama Islam,” ujarnya.
Kata Al Khaththath, pernyataan Ratna Sarumpaet itu bisa menjadi kesimpulan yang salah bahwa penyebab koruptor adalah agama Islam. “Itu bisa jadi salah, agama jadi penyebab koruptor, padahal koruptor RRC yang ditembak mati itu Cina semua, di AS koruptornya Kristen, di Israel koruptornya orang Yahudi. Beliau mengamati membuat kesimpulan yang salah,” pungkasnya. (bilal/arrahmah.com)