KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Lebih dari 50 makam Muslim telah dirusak di kota Odense, Denmark, hanya berselang tiga bulan setelah kejadian serupa terjadi negara itu, sumber polisi dan media Denmark melaporkan, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency, Rabu (2/9/2015).
Media Denmark meyakini bahwa makam-makam itu dihancurkan dengan menggunakan kapak oleh sejumlah orang yang sampai akhir pekan belum diketahui siapa pelakunya.
Menurut harian Denmark Berlingske, polisi belum melakukan penahanan terkait insiden yang menyebabkan puluhan batu nisan hancur atau rusak.
Warga Bosnia Mirna Ugljen mengatakan kepada televisi DR pada Selasa (1/9) bahwa ia terkejut melihat makam-makam itu dirusak dimana ayahnya telah dimakamkan di tempat itu sejak 17 tahun.
“Ketika kami datang untuk mengunjungi makam ayah saya, kami terkejut.”
“Saya mulai menangis karena itu begitu mengerikan. Mereka sudah mati, mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Izinkan mereka untuk beristirahat dalam damai,” katanya kepada DR.
Menteri Kehakiman Denmark Soren Pind mengecam insiden tersebut di Twiter. “Hentikan ini. Sebagai orang Denmark, kami tidak menyetujui cara tersebut,” ia menulis di Twitter dalam bahasa Denmark.
Dalam insiden serupa, sekitar 50 pemakaman Muslim juga telah dirusak di pinggiran Brondby, sebelah barat Kopenhagen.
Selain penghancuran makam Muslim di Odense, beberapa pekan terakhir juga telah terjadi upaya pembakaran terhadap pusat Muslim daerah Kopenhagen dan serangan terhadap pusat suaka di Jutland.
(ameera/arrahmah.com)