ANKARA (Arrahmah.com) – Sebanyak 300.000 pengungsi Suriah, yang meninggalkan negara mereka karena perang, saat ini sedang menikmati pendidikan di Turki, kata seorang pejabat Turki, Rabu (23/12/2015).
Wakil sekretaris Departemen Pendidikan Turki, Yusuf Buyuk, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa upaya-upaya besar telah dilakukan untuk mengintegrasikan Suriah ke dalam sistem pendidikan di negara 81 provinsi.
Buyuk menyatakan lagi bahwa Turki saat ini menampung hampir 2,5 juta pengungsi, dan telah menghabiskan dana sekitar $ 8.73 juta.
Dia mengatakan bahwa siswa Suriah bersekolah di sekolah umum dan pusat-pusat pendidikan jasmani di kamp-kamp pengungsi dan di pusat-pusat kota.
“Mereka adalah tamu kami. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan di bawah hukum nasional dan internasional,” kata Buyuk.
Buyuk menambahkan bahwa Turki ingin menggabungkan semua anak Suriah ke sekolah-sekolah di Turki.
“Sampai akhir tahun ajaran, kami akan memasukkan sebanyak 150.000 lebih anak-anak Suriah ke sekolah-sekolah,” katanya.
Buyuk juga menambahkan bahwa siswa dari Suriah tidak akan membayar biaya masuk.
Perang yang menghancurkan Suriah, sekarang telah memasuki tahun kelima, dan telah menewaskan sedikitnya 250.000 orang tewas, menurut PBB.
Turki, yang telah diambil dalam 2,5 juta warga Suriah sejak perang dimulai pada tahun 2011, tuan rumah pengungsi terbesar di dunia.
(ameera/arrahmah.com)