MARIB (Arrahmah.id) – Sekitar 125 anggota milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran telah tewas dalam bentrokan baru di dekat kota strategis Yaman Marib, sumber militer dan medis mengatakan Selasa (4/1/2022), ketika perang tujuh tahun menyaksikan lonjakan kekerasan.
Bentrokan terjadi selama 24 jam terakhir.
Koalisi Saudi telah berjuang selama hampir tujuh tahun untuk mendukung pemerintah Yaman melawan Houtsi, dalam konflik yang telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, menurut PBB.
Ketika pertempuran meningkat, Houtsi pada Senin menyandera sebuah kapal berbendera Uni Emirat Arab yang menurut koalisi membawa pasokan medis.
Pada bulan September, Houtsi mengintensifkan upaya mereka untuk merebut Marib, ibu kota provinsi yang merupakan benteng terakhir pemerintah di utara.
Beberapa pekan terakhir telah melihat lonjakan lain dengan serangan udara koalisi di wilayah Houtsi berlipat ganda, sementara Houtsi telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi. (haninmazaya/arrahmah.com)