CHECHNYA (Arrahmah.com) – Sumber dari chechnya melaporkan bahwa beberapa minggu lalu, puluhan pemuda yang berjumlah sekitar 120 orang meninggalkan rumah menuju pegunungan untuk bergabung dengan Mujahidin. Mereka berasal dari distrik Kurchaloi, Gudermes dan Shali. Informasi ini disembunyikan secara hati-hati oleh boneka Kadyrov.
Para orang tua Mujahid dipaksa memasuki hutan dan dipukuli, kaki tangan Kadyrov memaksa mereka untuk membawa pulang anak-anak mereka.
Juga dilaporkan bahwa keluarga Mujahid dijadikan tameng hidup selama operasi militer, sungguh keji.
Boneka Rusia menarik teman-teman dan keluarga Mujahidin ke pegunungan dan hutan untuk menghindari kerugian di pihak mereka dari ledakan bom ranjau. Namun Kadyrov berusaha menyangkal fakta ini, mereka menyebutnya provokasi namun terlalu banyak orang di Chechnya yang telah mengalami ini dan tidak mungkin kebenaran tersebut disembunyikan.
Baru-baru ini rumor menyebar di Chechnya mengatakan bahwa sekelompok pekerja Turki yang bekerja membuat konstruksi gedung tingkat tinggi di ibukota, Jokhar, juga meninggalkan pekerjaan mereka untuk bergabung dengan Mujahidin di pegunungan. Namun belum ada rincian informasi mengenai kabar ini.
Beberapa kasus juga mengungkapkan bahwa para pengusaha sukses juga berangkat ke gunung. Mereka meninggalkan bisnis mereka dan bergabung dengan Mujahidin dengan membawa harta mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)