JENEWA (Arrahmah.com) – Lebih dari 10.000 migran di Yunani telah secara sukarela kembali ke kampung halaman mereka dalam 20 bulan terakhir, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, sebagaimana dikutip MEMO pada Jum;at (4/5/2018).
“Lebih dari 10.000 migran kembali secara sukarela dan aman ke negara asal mereka dari Yunani antara Juni 2016 hingga April 2018, dengan hampir 2.500 migran yang memenuhi syarat menerima dukungan reintegrasi,” kata juru bicara IOM, Joel Millman, dalam konferensi pers di Markas Besar PBB di Jenewa.
“IOM membantu total 10,576 migran kembali sukarela ke 84 negara selama periode 20 bulan, melalui program Pengembalian dan Reintegrasi Sukarela (AVRR) yang didukung Uni Eropa dan Yunani,” kata Millman.
Dia mengatakan 8.375 orang yang kembali adalah laki-laki dan 2.125 adalah perempuan, menambahkan bahwa bantuan khusus diberikan kepada 77 anak-anak migran tanpa pendamping untuk membantu mereka berkumpul kembali dengan keluarga mereka.
“Warga dari lima negara mengisi lebih dari 80 persen migran yang direlokasi: dari Pakistan (3.105 jiwa), Irak (1.980 jiwa), Afghanistan (1.096 jiwa), Georgia (1.044 jiwa) dan Aljazair (986 jiwa).”
Sekitar 22,439 migran dan pengungsi memasuki Eropa melalui Laut Mediterania dalam 122 hari pertama tahun 2018. Jumlah ini tidak seberapa dibandingkan dengan 45.540 pendatang di seluruh wilayah itu pada periode yang sama tahun lalu, Millman mengatakan.
Menurut PBB, 615 migran meninggal saat mencoba melintasi Mediterania pada 2018. (Althaf/arrahmah.com)