TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sekitar 1.000 warga Palestina yang tinggal di wilayah Badui dan penduduk daerah Al-Maleh di Tepi Barat yang diduduki, meninggalkan rumah mereka dan tenda-tenda pengungsian setelah menerima perintah dari militer Zionis yang memberitahukan mereka bahwa tentara akan melakukan latihan dengan peluru tajam
Aref Daraghma, kepala dewan desa Al-Maleh dan suku-suku Badui menyatakan sekitar 1.000 penduduk mulai meninggalkan tanah mereka untuk menghindari kerugian dan untuk menghindari bentrokan dengan tentara yang berniat melakukan kekerasan kepada siapa saja yang tidak meninggalkan daerah itu.
Daraghma menambahkan, warga takut pelatihan militer “Israel” akan menyebabkan kerusakan tanah dan harta benda mereka dan mereka juga takut tentara akan menghalangi mereka untuk kembali ke rumah mereka.
“Mereka berada dalam situasi sulit saat ini,” ujar Daraghma. (haninmazaya/arrahmah.com)