(Arrahmah.com) – Sekelompok wanita non-Muslim Australia menggelar sebuah event sebagai dukungan terhadap Muslimah yang tengah menghadapi kampanye media anti-Islam.
Para wanita itu mengenakan kerudung dan memberikan bunga kepada umat Muslim yang sedang merayakan hari raya Idul Adha.
“Kami katakan kepada mereka [Muslimah] kami sedih kalian telah diperlakukan sangat buruk oleh media dan kami ingin mengatakan bahwa kami berdiri bersama kalian dalam solidaritas dan kami ingin untik berbagi kasih sayang daripada kebencian,” kata Annabelle Lee (26), yang membantu mengorganisir acara tersebut, kepada The Canberra Times pada Rabu (8/10/2014), seperti dilansir OnIslam.
Acara tersebut telah digelar pada awal pekan ini untuk menyebarkan “pesan kasih sayang dan solidaritas” kepada para Muslimah.
Mereka mengatakan bahwa mereka menginginkan para Muslim Canberra tidak merasa ditinggalkan di tengah-tengah retorika anti-Islam yang gencar dilancarkan media-media, terutama meningkat akhir-akhir ini.
Sekitar sepuluh wanita Australia mendatangi perayaan Idul Adha di ibukota Australia, mereka memberikan bunga kepada para Muslimah, anak-anak dan pria yang menghadiri shalat Idul Adha di AIS Stadium di Bruce.
“Dan saat mereka mendengar itu, banyak dari mereka yang ingin memeluk kami, banyak yang tersenyum dan beberapa ada yang menitikan air mata,” tambahnya.
Upaya sekelompok wanita itu disambut baik oleh komunitas Muslim setempat.
“Mereka mendapati orang-orang datang dan menaruh tangan di pundak mereka, mengatakan ‘Dengarlah, kami ada di sini bersama kalian. Kami tahu kalian adalah orang-orang yang baik sebagaimana kami dan kita semua berada dalam sebuah komunitas, berbagi dan peduli dan itu seharusnya jadi pengecualian,” kata wakil presiden Islamic Societu of Belconnen di hadapan komunitas Muslim Canberra.
(siraaj/arrahmah.com)