SHABWAH (Arrahmah.com) – Diduga sekelompok pria bersenjata Yaman telah meledakkan sebuah pipa minyak yang mengirim sekitar 8.000 barel per hari ke terminal ekspor di Teluk Aden, menyebabkan operasi terhambat, menurut seorang pejabat lokal pada Sabtu (19/1/2013).
Para penyerang tak dikenal itu “menanam sebuah alat peledak di bawah pipa tersebut,” pada malam hari di desa Rudum di provinsi Shabwah, sekitar 25 kilometer dari terminal ekspor Nushaymah, kata pejabat itu, dikutip AFP, dilaporkan oleh Al Arabiya.
Ledakan besar itu menyebabkan pemompaan minyak berhenti.
Pipa minyak itu dioperasikan oleh perusahaan Korea National Oil Co (KNOC), dan mengirim minyak mentah dari ladang minyak di wilayah Iyadh, juga di Shabhwah.
Sementara ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (siraaj/arrahmah.com)