UZBEKISTAN (Arrahmah.com) – Sekelompok Muslimah di sebuah distrik di kota Tashkent, ibukota Uzbekistan, yang sedang mengajar Al-Qur’an telah ditangkap atas tuduhan “radikalisme”, menurut laporan yang dilansir World Bulletin pada Kamis (4/12/2014).
Menurut televisi negara tersebut, sekelompok wanita Muslim yang menajar Al-Qur’an di rumah telah ditangkap. Laporan mengatakan bahwa “ketua kelompok” yang bernama Hanife Mirganieva dan beberapa wanita lainnya berusaha untuk melarikan diri dari polisi. Pejabat Uzbek menuding bahwa mereka mungkin akan mencari perlidungan di Turki.
Sementara menutu radi Ozodlik, suami-suami para Muslimah itu sebelumnya ditangkap sebagai anggota Hizbut Tahrir, salah satu organisasi Islam yang dilarang pemerintah Uzbek. (siraaj/arrahmah.com)