WASHINGTON (Arrahmah.com) – Utang pemerintahan AS mencapai USD 16 triliun untuk pertama kalinya, berdasarkan data pemerintahan AS yang baru, seiring total pinjaman pemerintah federal terus bergerak menuju batas pinjaman 16,394 triliun USD, dilansir Market Watch.
Departemen Keuangan (Depkeu) mengatakan total utang pemerintah menginjak angka USD 16,015,769,788,215.80 pada hari Jum’at, naik hingga USD 25 miliar dari hari sebelumnya.
Pemerintah AS diproyeksikan akan mengalami defisit antara USD 1,1 triliun hingga USD 1,2 triliun pada tahun fiskal yang akan berakhir 30 September mendatang, yang berarti bahwa pengeluaran akan melebihi jumlah penghasilan pajak dengan jumlah tersebut lebih dari 12 bulan.
Defisit akan tetap besar karena gabungan berbagai faktor, meskipun partai Demokrat dan Republik telah berselisih mengenai siapa yang lebih patut dipersalahkan atas meningkatnya tingkat utang ini. Pembelanjaan federal tetap tinggi dan penghasilan pajak tetap rendah, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini, AS sedang menjalankan defisit rata-rata bulanan sebesar USD 100 miliar dan kemungkinan akan mencapai batas utang pada akhir Desember.
Maka Depkeu bisa mengambil langkah-langkah darurat selama beberapa bulan untuk mencegah pemerintah dari missing payments. Setelah pemerintah mencapai batas utang tertinggi, maka tidak lagi dapat meminjam uang dalam jumlah yang melebihi batas hukum. (siraaj/arrahmah.com)