KOTA GAZA (Arrahmah.com) – Para pemimpin komunitas bisnis di Jalur Gaza memperingatkan pada hari Minggu (4/3/2012)bahwa puluhan pabrik beresiko mengalami penutupan karena krisis bahan bakar.
Ali al Hayik, ketua Federasi Industri dan Asosiasi Bisnis Palestina, menyerukan pemerintah untuk menyediakan bahan bakar bagi sejumlah pabrik demi mencegah bencana yang akan datang pada industri lokal.
Pemerintah harus bertanggung jawab atas krisis dan bertugas mendukung sektor swasta, al-Hayik mengatakan dalam sebuah pernyataan pers.
Dia menekankan bahwa bisnis lokal yang menyokong perekonomian nasional dan menyediakan lapangan kerja telah dilanda bencana berulang, termasuk blokade Israel di Gaza dan kerusakan selama operasi militer Israel.
Organisasi sektor swasta juga rusak oleh infrastruktur transportasi yang buruk, pemadaman listrik berulang-ulang, dan masalah sanitasi, tambahnya. (althaf/arrahmah.com)