MOGADISHU (Arrahmah.com) – Harakah Shabaab al-Mujahidin menyerang teater nasional yang baru dibuka kembali di Mogadishu, menewaskan sedikitnya 10 orang, melukai para menteri dan anggota legislatif yang hadir di sana pada Rabu (4/4/2012).
Mereka yang tewas termasuk presiden komite olimpik Somalia dan presiden federasi sepak bola Somalia.
“Kami berada di balik ledakan teater. Kami menargetkan para menteri dan anggota legislatif kafir dan mereka adalah korban hari ini,” ujar Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara untuk operasi militer Al Shabaab.
Sementara itu, kantor pers Al Shabaab (HSM Pers) melaporkan di Twitter :
Ledakan besar membawa acara itu berakhir di Teater Mogadishu, meninggalkan sejumlah anggota parlemen, pejabat militer (TFG) dan personil intelijen tewas.
Mujahidin berhasil menanam peledak sebelum pertemuan itu, mendorong intelijen TFG tidak mampu memberikan spekulasi tentang bagaimana itu terjadi.
Operasi ini tidak dilakukan oleh perempuan seperti yang mereka tuduhkan, tetapi semuanya direncanakan dan didalangi oleh unit khusus yang terlatih.
Al Shabaab akan memburu dan mengeksekusi pejabat TFG yang sangat merendahkan diri dan membantu penjajah brutal melakukan pembantaian kepada kaum Muslim tak berdosa di Somalia.
Abbas Abdi, jurnalis lokal di Mogadishu mengatakan bahwa Mujahidin melakukan operasi pada perayaan untuk Somalia TV di mana Abdiweli Mohamed Ali, Perdana Menteri boneka Somalia dan pejabat boneka lainnya hadir dalam perayaan tersebut.
Pembukaan kembali teater nasional pada 19 Maret lalu telah dipuji oleh pemerintah boneka sebagai “sinyal peningkatan yang nyata dalam keamanan”. (haninmazaya/arrahmah.com)