BANGKOK (Arrahmah.com) – Sejumlah ledakan terdengar di tiga tempat berbeda di Bangkok, Thailand, Jumat (2/8/2019).
Insiden ini terjadi ketika Bangkok tengah menjadi tuan rumah pertemuan menteri luar negeri sepuluh negara ASEAN dan mitranya seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Menlu China, Wang Yi, Menlu Inggris, Dominic Raab, dan Menlu RI Retno Marsudi, termasuk dari sejumlah menteri yang hadir dalam pertemuan itu.
Media lokal mengabarkan, dua petugas kebersihan jalanan terluka akibat ledakan tersebut. Kepolisian Thailand sedang menyelidiki laporan tersebut. Namun, hingga kini belum jelas di mana lokasi ledakan tersebut terjadi.
Sebelumnya, kepolisian Thailand juga menemukan dua paket bom palsu di dekat lokasi pertemuan.
Kepolisian Bangkok mendapat laporan ada paket mencurigakan di dekat lokasi pertemuan. Polisi langsung mengerahkan tim penjinak bahan peledak ke lokasi.
Penemuan dua paket bom palsu itu sempat menimbulkan ketakutan. Namun aparat segera mengklarifikasi bahwa tidak ada ancaman keamanan.
“Ada dua kotak yang ternyata tidak mengandung bahan peledak. Ada bantalan bola dan sirkuit kawat yang mungkin bisa menimbulkan kepanikan,” kata wakil juru bicara Kepolisian Thailand Krisana Pattanacharoen kepada Reuters.
Pattanacharoen mengungkapkan, setelah dibongkar ternyata isinya hanya bantalan peluru dan papan elektronik dan kabel dan tidak terdapat bahan peledak.
Dua paket tersebut dilaporkan disimpan di seberang jalan gedung pertemuan ASEAN yang juga berdekatan dengan sebuah pos polisi.
Akibat penemuan paket ini, Pattanacharoen mengatakan bahwa keamanan di sekitar lokasi pertemuan ASEAN semakin diperketat.
(ameera/arrahmah.com)