DOHA (Arrahmah.com) – Museum Qatar yang memiliki koleksi terbesar koin peninggalan Islam di dunia akan dipamerkan pertama kalinya di hadapan publik dalam Pameran Karya Besar Islam yang akan dibuka pada Sabtu mendatang di Museum of Islamic Art (MIA), The Peninsula melansir pada Ahad (13/3/17).
“Ini adalah momen yang cukup luar biasa karena Qatar memiliki koleksi terbesar dan paling penting dari koin peninggalan Islam di dunia, dan tak seorang pun sampai hari ini menyadari betapa pentingnya koleksi ini,” Dr Alain Baron, kolektor terkenal di dunia dan kurator pameran.
Dalam 40 tahun terakhir, Qatar telah aktif membeli sejumlah koin-koin bersejarah dan menyebabkan koleksi mereka bertambah menjadi lebih dari 100.000 koin, yang sebagian besar langka dan hanya beberapa yang akan dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya dalam sejarah, menurut Baron.
Pameran ini akan menampilkan enam koin emas dan bercerita tentang munculnya identitas Arab serta pembentukan dunia Islam. Digambarkan sebagai ‘saksi awal Islam’, koin ini diciptakan pada awal abad kenabian Nabi Muhammad (saw) dan menjelaskan beberapa ilustrasi tanggal pertama dari surah Al-Quran dalam sejarah.
Mulai dari mengimitasi koin Bizantium di mana simbol-simbol Kristen sengaja diambil, khalifah Umayyah Abd Al Malik bin Marwan yang menciptakan koin dinar pertama di 77 AH (setelah Hirjaj, 696 AD / CE). Ini menandai kelahiran dinar yang masih merupakan mata uang di berbagai negara di wilayah ini.
Dengan koleksi besarnya, Qatar dapat memainkan peran penting sebagai perwakilan dan penjaga identitas dan budaya Arab serta berbagi kebesaran dunia Arab sejak ratusan tahun hingga zaman Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, tambah Baron. (althaf/arrahmah.com)