JAKARTA (Arrahmah.com) – Terkait berita hoax pembongkaran makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, banyak pihak yang memanfaatkannya untuk menyudutkan Islam dan kaum Muslimin. Terutama masyarakat dan pemerintahan Ahlus Sunah Arab Saudi.
Lantas siapa dalang dari berita hoax ini? Penelusuran Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) mengerucut pada nama Irfan al-Alawi, manusia sejenis Ulil Abshar Abdallah gembong Jaringan Islam Liberal (JIL).
“Sampai di sini orang masih penasaran, siapa dalang di balik pemberitaan itu. Hingga kami menemukan tulisan dari salah satu Dai Ahlus Sunah dari Malaysia, yang membongkar kedok di balik itu ini. Hasilnya ketemu, dalang isu ini adalah satu orang, namanya Dr. Irfan al-Alawi,” tulis Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) pada situs konsultasisyariah.com Kamis (4/9/2014).
Sambung Ustadz Amni, “Beliau (Sang Dai) – semoga Allah menjaganya – berusaha mengikuti isu ini dari tahun 2011 hingga 2014. Jadi selama 4 tahun berturut-turut, mulai September 2011, kemduian October 2012, lalu March 2013, hingga yang terbaru 1 September 2014, si Irfan al-Alawi merilis isu yang sama, disiarkan di laman yang sama, menyebarkan kebohongan berita tentang rencana pembongkaran makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh pemerintah Saudi. Allahul Musta’an. Betapa gigihnya perjuangan orang ini, untuk mendzalimi Islam dan kaum Muslimin. Dan tentu saja, seolah ada agenda tertentu yang hendak mereka lakukan.”
Dia menyebutkan beberapa link yang bisa dibaca mengenai urutan berita tentang itu pada:
Tahun 2011- http://t.co/c9fjNaSQKV
Tahun 2012- http://t.co/hcaWIbzZE8
Tahun 2013- http://t.co/Joad5uuCws
Tahun 2014- http://t.co/Kywt5DHL20
Ustadz Ammi mengajak kaum Muslimin untuk memahami kemasan kebathilan dan dusta seputar berita ini. “Anda bisa memahami, seperti inilah ahli kebatilan, dia tidak segan-segan membuat kedustaan, bekerja sama dengan orang-orang kafir, untuk merusak Islam dan kaum Muslimin. Semoga Allah melindungi kita semua,” ungkapnya.
Siapa Irfan Al-Alawi
Irfan al-Alawi meraih gelar doktor dalam bidang teologi islam dan tasawuf. Dia mengaku dirinya sebagai penasehat Islamic Heritage Research Foundation (Yayasan Peneliti Kebudayaan Islam) dan Pengarah International di Centre for Islamic Pluralism (Pusat Pluralisme Islam).
Selain aktivitasnya itu, Irfan adalah dosen di London University dan California University, serta Research Fellow di Leiden Belanda.
Dengan latar belakang seperti itu, kata Ustadz Amni, kita bisa memastikan dia sejenis dengan Ulil Abshar Abdallah gembong JIL Indonesia, anak didik Amerika, corong-corong Yahudi yang menikam Islam dari dalam.
“Semoga Allah melindungi kita dari makar para pasukan iblis,” tutupnya berdoa. (azm/arrahmah.com)