MOSUL (Arrahmah.com) – Sekitar 3.864 warga sipil telah tewas di Mosul sejak pertengahan Februari, ketika pasukan Irak memulai operasi untuk mengusir ISIS dari kota tersebut.
“Mereka yang melarikan diri dari medan pertempuran juga merupakan korban,” ujar Brigjen Thaer Al-Mosawi, petinggi militer Irak, mengatakan kepada Anadolu.
Al-Mosawi juga mengatakan kamp-kamp pengungsi dan rumah sakit lapangan telah menerima lebih dari 22.000 penduduk Mosul yang terluka sejak dimulainya kampanye militer hampir enam pekan lalu.
Dalam hal kerusakan material, pejabat militer itu mengatakan bahwa lebih dari 10.000 rumah hunian di Mosul barat telah hancur.
Sementara itu seorang perwira tentara Irak di Mosul barat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Anadolu bahwa sebanyak 43 warga sipil telah tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan AS.
Hari selanjutnya, pejabat Irak mengumumkan bahwa 80 mayat telah dievakuasi dari puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan udara. Serangan itu merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas yang diluncurkan Oktober lalu untuk merebut
Mosul dari tangan ISIS. (haninmazaya/arrahmah.com)