KABUL (Arrahmah.com) – Sejumlah aktivis lokal melaporkan bahwa sejak Taliban kembali berkuasa, semua sekolah perempuan hingga kelas 12 dibuka dan dijalankan di Provinsi Zabul dan Logar.
Penduduk provinsi Zabul dan Logar menyambut baik pembukaan kembali puluhan sekolah yang sebelumnya ditutup oleh Taliban.
Lebih dari 40 sekolah kini telah dibuka kembali di dua provinsi tersebut.
Empat tahun lalu, Taliban menutup 13 sekolah di Distrik Naw Bahar, Provinsi Zabul, kata Nasrullah Zahid, kepala departemen pendidikan provinsi.
“Dengan dibukanya kembali sekolah-sekolah ini, kesempatan pendidikan bagi hampir 3.000 siswa telah diberikan,” katanya dalam pertemuan dengan para tetua suku dan ulama beberapa waktu lalu.
Zahid menyampaikan apresiasinya atas upaya para tetua suku dan ulama untuk mengamankan pembukaan kembali sekolah-sekolah ini.
Saeed Khosty, juru bicara kementerian dalam negeri, mengatakan kepada Al Jazeera pada Ahad (18/10/2021), pembukaan sekolah secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan.
“Dari pemahaman dan informasi saya, dalam waktu yang sangat singkat semua universitas dan sekolah akan dibuka kembali dan semua anak perempuan dan wanita akan kembali ke sekolah dan pekerjaan mengajar mereka,” ujarnya.
Setelah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, gadis-gadis remaja diperintahkan tinggal di rumah dari sekolah sampai ‘lingkungan belajar yang aman’ dapat dibangun. Tetapi, anak laki-laki di semua kelas dan anak perempuan usia sekolah dasar bisa kembali ke sekolah. (hanoum/arrahmah.com)