BEIRUT (Arrahmah.com) – Milisi “Hizbullah” Libanon mengumumkan pada Selasa (15/11/2016) kematian seorang komandan terkemukanya yang tewas dalam pertempuran dengan pejuang oposisi di Aleppo dan pedesaannya.
Media Libanon mengkonfirmasi kematian komandan terkemuka Ali Hassan Morshed al-Moqda yang tewas ketika tentara bayaran Iran kembali menduduki wilayah Manasher Manyan, sebelah barat Aleppo, sebagaimana dilansir Orient Net.
Selama bulan ini dan bulan lalu, milisi “Hizbullah” menderita kerugian manusia yang dianggap tertinggi sejak intervensi dalam perang mendukung rezim Asad pada akhir 2012.
Surat kabar Libanon Daily Star mengutip sebuah sumber keamanan yang menegaskan bahwa “Hizbullah” kehilangan sekitar 40 tentara bayaran sejak awal November selama pertempuran yang berlangsung sengit di Aleppo.
Pejuang oposisi di ruang operasi Jaisyul Fath dan Fath Halab selama dua minggu terakhir berhasil menargetkan tiga kelompok “Hizbullah” di kawasan Proyek 3000 Apartemen, Manyan dan Bukit Uhuh di Jabal Sam’an di pedesaan selatan Aleppo.
(ameera/arrahmah.com)