LATTAKIA (arrahmah.com) – Hampir empat minggu ketika kelompok mujahidin pindah dari Turki dan menguasai perbatasan di kota Kasab – titik persimpangan terakhir dari Turki ke daerah pesisir dan kampung halaman Bashar al-Assad – sampai sekarang tidak ada tindakan pencurian atau penjarahan yang dilaporkan di kota bersejarah tersebut karena kelompok mujahidin telah mendirikan pos pemeriksaan untuk mencegah perampokan, kata repoter Zaman Alwasl, Selasa (15/4/2014).
Para aktivis melaporkan bahwa ada beberapa villa yang runtuh, tapi tidak ada perabotan dan properti yang hilang atau dijarah.
Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Harakah Syam Al-Islam dan Kataib Anshar Asy-Syam pada hari Jum’at (21/3/2014) berhasil membebaskan kota Kasab di perbatasan Suriah.
Keberhasilan gabungan kelompok mujahidin tersebut dalam membebaskan kota Kasab merupakan pukulan yang sangat mengguncangkan rezim Nushairiyah Suriah. Hal itu mengingat Lattakia adalah propinsi berpenduduk mayoritas beragama Nushairiyah dan basis utama pendukung rezim Nushairiyah Suriah.
(ameera/arrahmah.com