YERUSALEM (Arrahmah.com) – Kantor PBB bagian Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada Jumat (5/8/2016) bahwa otoritas pendudukan “Israel” telah menewaskan 60 warga Palestina sejak awal 2016, termasuk 16 anak-anak. Puluhan lainnya telah ditangkap.
Selain itu, laporan OCHA menunjukkan bahwa penghancuran yang dilakukan “Israel” terhadap rumah-rumah Palestina dan bangunan-bangunan lainnya telah meningkat tajam tahun ini.
Selama minggu terakhir bulan Juli, misalnya, OCHA mencatat telah terjadi 20 penghancuran di desa Qalandia di Yerusalem Timur, 15 di antaranya dilakukan pada satu hari.
Kemudian OCHA juga mencatat bahwa pasukan pendudukan “Israel” telah membunuh seorang warga Palestina dalam operasi pencarian dan penangkapan di Kota Hebron, Tepi Barat. Dalam laporannya, “Israel” menggunakan tembakan dan buldoser untuk menghancurkan bangunan tiga lantai tempat pria itu sedang bersembunyi, menggusur delapan orang dari tiga keluarga, termasuk tiga anak-anak.
Lima warga Palestina, termasuk dua anak-anak, terluka dalam insiden tersebut. Enam warga Palestina, termasuk seorang perempuan, ditangkap.(fath/arrahmah.com)