DAMASKUS (Arrahmah.com) – Laporan yang dikeluarkan pada Senin (2/5/2016) mengatakan bahwa sedikitnya 3.191 pengungsi Palestina di Suriah termasuk 200 anak telah tewas sejak awal revolusi pada Maret 2011 hingga Maret lalu.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh kelompok kerja untuk Palestina di Suriah, 87% korban adalah warga sipil, 3.100 dari mereka meninggal di dalam wilayah Suriah, sementara yang lainnya tenggelam selama upaya untuk mencapai Eropa, lansir ElDorar AlShamia pada Selasa (3/5).
Laporan menunjukkan bahwa sebagian besar korban adalah penduduk di kamp pengungsi yang berlokasi di pinggiran Damaskus dan sekitarnya, menjelaskan bahwa pengeboman yang menggempur kamp-kamp tersebut menjadi penyebab kematian utama, diikuti dengan baku-tembak dan penyiksaan di penjara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad.
Laporan juga mendokumentasikan kematian 1.064 tahanan Palestina di penjara rezim termasuk 74 perempuan, kebanyakan dari mereka berasal dari kamp Yarmouk di Damaskus dan Al-A’deen di Homs.
Negara-negara Eropa menjadi tujuan pertama pengungsi Palestina yang berada di Suriah, hampir 50% warga Palestina telah meninggalkan Suriah menuju Eropa antara tahun 2011 hingga 2015 dan jumlahnya mencapai 71.206 orang, sedangkan 30% dari mereka tiba di Libanon. (haninmazaya/arrahmah.com)