MOSKOW (Arrahmah.com) – Sedikitnya 6.686 warga sipil Suriah telah terbunuh sejak Rusia melancarkan intervensi militer di Suriah pada 30 September 2015, menurut laporan kelompok pemantau.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), mengatakan 1.928 anak dan 808 perempuan termasuk di antara korban yang tewas dalam serangkaian serangan yang dilancarkan jet tempur Rusia, lansir Zaman Alwasl (30/9/2019).
Jet Rusia menghantam wilayah sipil tanpa pandang bulu dengan munisi cluster dan senjata pembakar.
Pasukan rezim yang didukung Rusia telah meningkatkan ofensif terhadap wilayah yang dikuasai pejuang Suriah, meskipun ada kesepakatan Turki pada September tahun lalu untuk melindungi daerah itu.
Asad, yang sekarang menguasai sekitar 60 persen negara itu, telah bersumpah akan merebut kembali sisanya, termasuk Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)