DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sejak awal revolusi Suriah, rezim Syi’ah Nusyairiah pimpinan Assad telah sewenang-wenang menangkap, menahan, menyiksa secara fisik, melecehkan Muslim Suriah. Hal tersebut dilakukan oleh pasukan rezim, milisi pro-rezim dan terutama oleh banyak badan intelijen rezim.
Dalam konteks ini, kantor berita Zaman Alwasl pada Sabtu (16/8/2014) melaporkan telah memperoleh daftar 96.000 warga Suriah yang masuk ke dalam daftar pencarian orang oleh “Direktorat Intelijen Angkatan Udara”.
Dalam daftar tersebut dijabarkan nama orang, nama orang tua, tempat lahir, umur, alamat, dan berbagai “tuduhan” seperti memiliki senjata, bersekongkol melawan negara, pendanaan, mengagitasi tindakan teroris dan memimpin kelompok bersenjata.
Menurut seorang mantan tahanan yang berbicara kepada Zaman Alwasl, tujuan sumber yang mengungkapkan daftar ini adalah untuk mengingatkan orang-orang yang diinginkan atau memberikan memfasilitasi akses mereka ke oposisi.
Sementara itu mantan tahanan lain yakin bahwa bocornya file tersebut didalangi oleh Intelijen Angkatan Udara, yang mungkin telah menghapus beberapa nama penting untuk menjebak mereka, percaya bahwa mereka tidak diinginkan dan dengan demikian bergerak bebas sampai ditangkap atau diamati dan daftar juga mungkin berisi nama-nama tahanan yang sudah dilikuidasi. (haninmazaya/arrahmah.com)