JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Sedikitnya 35 warga Palestina tewas dan 129 lainnya terluka akibat serangan udara “Israel” yang intens di Rafah, Jalur Gaza selatan, dalam 24 jam terakhir, ungkap tenaga medis pada Rabu (8/5/2024).
Tenaga medis tersebut juga mengatakan bahwa para korban merupakan mereka yang tiba di Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, dan menambahkan bahwa anak-anak dan wanita termasuk di antara mereka.
Sejak Senin (6/5), Rafah telah mengalami serangan udara dan penembakan “Israel” yang semakin intensif di seluruh wilayahnya, termasuk daerah pemukiman.
Tentara “Israel” pada Selasa (7/5) memulai invasinya ke wilayah timur Rafah di mana mereka menyerbu dan menduduki wilayah Palestina di perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir, serta menutup satu-satunya pintu gerbang Gaza dengan dunia.
“Israel” menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan 78.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang “Israel”, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan, mengakibatkan 85% populasi daerah kantong tersebut ke dalam pengungsian internal di tengah-tengah blokade yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut data PBB. (Rafa/arrahmah.id)