SAWENGA (Arrahmah.id) — Empat belas anggota milisi sukarelawan VDP dan empat tentara Burkina Faso tewas pada Senin (5/6/2023) di Sawenga, Burkina tengah-timur, sementara lima lainnya luka-luka, kata seorang sumber kepada AFP (7/6).
Sumber keamanan lain mengkonfirmasi jumlah korban, mengatakan bahwa bentrokan terjadi selama operasi untuk mengamankan daerah tersebut.
Secara terpisah, seorang sumber polisi mengatakan seorang polisi dan dua warga sipil tewas pada Senin malam dalam serangan di pos perbatasan polisi di Yendere, di perbatasan barat daya dengan Pantai Gading.
Seorang pengemudi truk di daerah itu mengkonfirmasi serangan itu, menambahkan bahwa banyak penduduk setempat telah melarikan diri ke Pantai Gading karena kisruhnya kondisi disana.
Pantai Gading menampung sekitar 18.000 pengungsi Burkinabe, lebih dari dua kali lipat penghitungan tahun 2022, menurut badan pengungsi PBB.
Salah satu negara termiskin dan paling bermasalah di dunia, Burkina sedang mengalami limpahan pergolakan bersenjata yang melanda dari negara tetangga Mali pada tahun 2015.
Hampir sepertiga negara berada di luar kendali pemerintah, menurut perkiraan resmi.
Lebih dari 10.000 warga sipil, tentara dan polisi tewas, menurut hitungan LSM, sementara sedikitnya dua juta orang telah mengungsi.
Kemarahan di dalam militer atas kegagalan untuk menghentikan pemberontakan memicu dua kudeta tahun lalu, yang berpuncak pada naiknya seorang kapten tentara muda, Ibrahim Traore.
Ibrahim kemudian memobilisasi warganya untuk membentuk pasukan melawan jihadis.
Pasukan terdiri dari sukarelawan sipil (VDP) yang diberi pelatihan militer selama dua minggu dan kemudian bekerja bersama tentara, biasanya melakukan tugas pengawasan, pengumpulan informasi atau pengawalan.
Sejak didirikan pada Desember 2019, VDP telah memakan ratusan korban jiwa, terutama dalam penyergapan atau pengeboman pinggir jalan.
Meski mengalami kerugian, pihak berwenang meluncurkan upaya perekrutan yang sukses tahun lalu, mendorong 90.000 orang untuk mendaftar, jauh melebihi target 50.000. (hanoum/arrahmah.id)