BAGHDAD (arrahmah) – Sedikitnya 10 orang tewas dalam tembak-menembak antara tentara AS dan anggota milisi Syiah di Sadr City, Minggu (4/5), satu hari setelah serangan roket AS merusak sebuah rumah sakit di kubu kuat milisi di Baghdad itu.
Beberapa pejabat keamanan dan sumber medis mengatakan 17 orang yang lain luka-luka dalam kekerasan semalam di markasbesar ulama Syiah anti-AS Moqtada al-Sadr itu.
Tidak ada penyataan segera dari militer AS mengenai korban terakhir di Sadr City, tempat tentara AS telah melakukan pertempuran tanpa henti dengan anggota milisi Syiah itu.
Pada Sabtu, militer AS mengatakan mereka telah menghancurkan sebuah pusat komando dan kendali yang dioperasikan oleh milisi di Sadr City.
Beberapa saksi mengatakan sebuah pondok telah diruntuhkan menjadi puing dan sebuah sumah sakit dekat tempat itu mendapat kerusakan serius.
Pasukan AS telah bentrok dengan anggota milisi di Kota Sadr sejak 25 Maret. Ratusan orang tewas dan pengikut Sadr menuduh militer AS telah melakukan pembunuhan terhadap warga sipil.
Militer AS menuduh anggota milisi menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia. [ant]
Sumber: Antara