BAUCHI (arrahmah.com) – Setelah menjadi pembicaraan hangat dan terpampang dalam headline media-media internasional pada minggu ini karena menyerang kantor kepolisian dan gedung pemerintahan di empat wilayah mayoritas Muslim di Nigeria, hanya sedikit orang yang mengetahui mengenai Boko Haram.
Kelompok ini didirikan di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, yang diploklamirkan oleh Mohammed Yusuf pada 2002 silam.
Penduduk lokal tidak bersedia memberikan banyak informasi mengenai aktivitas kelompok ini. Juga tidak diketahui strategi yang digunakan Boko Haram untuk melakukan rekrutmen.
Dikabarkan, anggota kelompok ini juga berasal dari negara bagian tetangga, Chad.
Sejak didirikannya, kelompok ini memperjuangkan penerapan syariah Islam di seluruh negara bagian Nigeria yang berjumlah 36.
Anti Barat
Boko Haram berarti “pendidikan Barat penuh dengan dosa” dalam bahasa Hausa dan ini menjadi pilar kelompok tersebut.
Mereka hanya berbicara dengan bahasa Arab dan menolak untuk menggunakan bahasa Inggris.
Ismaila Tukur, penduduk Bauchi mengatakan bahwa kelompok tersebut selalu mendakwahkan akan memerangi apapun yang mempengaruhi Islam ke arah yang buruk.
“Mereka melarang anak-anaknya bersekolah di sekolah-sekolah barat dan mengkampanyekan untuk bersekolah di madrasah,” ujarnya seperti yang dilansir islamonline. (haninmazaya/IOL/arrahmah.com)