IDLIB (Arrahmah.com) – Rusia dikecam di PBB pada Kamis (11/10/2018) setelah menyebut tim relawan Suriah yang dikenal sebagai White Helmets sebagai “ancaman”, dan menuntut pemindahan mereka dari negara yang dilanda perang tersebut.
“Kehadiran White Helmets adalah sumber ancaman,” ujar perwakilan Rusia dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB, menurut seorang diplomat yang hadir dalam pertemuan itu seperti dilansir Al Arabiya pada Jum’at (12/10).
“Kami menyeru negara-negara barat untuk memindahkan White Helmets dari Suriah. ‘Teroris’ harus dihilangkan. Ini bukan ide yang baik untuk memilikinya di masyarakat yang beradab,” ujar diplomat tersebut mengutip pernyataan utusan Rusia.
Perwakilan Moskow secara khusus menyoroti kehadiran White Helmets di Idlib, kubu utama pejuang Suriah.
Didirikan pada tahun 2013, Pertahanan Sipil Suriah atau White Helmets, menyelamatkan mereka yang terluka dalam serangan di wilayah yang dikuasai pejuang Suriah.
Menurut beberapa sumber diplomatik, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis bereaksi dengan kemarahan atas pernyataan Rusia itu.
AS mengutuk tuduhan keterlaluan dan palsu oleh Rusia.
“White Helmets adalah organisasi kemanusiaan. Rusia terus menyebarkan informasi palsu,” menurut beberapa sumber kepada AFP.
Inggris juga meminta Rusia untuk berhenti membuang-buang waktu dewan keamanan, sementara Perancis mengatakan terkejut atas pernyataan Rusia, dan menambahkan bahwa kelompok White Helmets telah menyelamatkan ratusan orang. (haninmazaya/arrahmah.com)