SLOVAKIA (Arrahmah.com) – Pernyataan PM Slovakia Robert Fico yang menyebutkan bahwa “Tidak ada tempat bagi Islam” menuai kemarahan di Uni Eropa.
Pernyataan tersebut dianggap keterlaluan dan tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin yang mengayomi semua komunitas, lansir Express (27/5/2016).
Kampanya anti-Islam tersebut muncul ketika Fico akan mengambil peran sebagai ketua bergilir Komisi Eropa sekaligus akan menjalani peride ketiga sebagai pemimpin politik di Slovakia.
Dalam sebuah wawancara kepada TASR Newswire Fico mengungkapkan, “Ini mungkin terlihat aneh, tetapi maaf… Islam tidak memiliki tempat di Slovakia.”
Di Brussels, yang merupakan pusat Uni Eropa, muncul kekhawatiran dan kemarahan akbiat pernyataan Fico tersebut. Sebab, Slovakia juga menolak berpartisipasi dalam skema relokasi pengungsian di Uni Eropa.(fath/arrahmah.com)