JAKARTA (Arrahmah.id) – Musisi sekaligus seniman Budi Dalton tengah menjadi sorotan warganet usai menyebut minuman keras (miras) sebagai minuman Rasulullah.
Budi dalton mengatakannya dalam sebuah acara Ngobat dalam kanal YouTube Budi bersama Sule dan Mang Saswi.
Bukannya dibantah, dalam video tersebut justru mengundang gelak tawa dari orang sekitar.
Video yang viral ini mengundang berbagai respon dari publik. Salah satunya Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin yang kemudian bertindak melaporkan pernyataan Budi Dalton pada Polri.
Akhirnya, Budi Dalton menyampaikan permintaan maafnya melalui unggahan terbarunya di Instagram.
“Dalam video ini saya sekali lagi mohon maaf. Apabila (video) viral ini jadi bikin gaduh,” ungkap Budi Dalton.
Bahkan dia membuat klarifikasi jika video yang beredar itu tidak lengkap. Hanya potongan video yang tidak lengkap semata yang kemudian terkesan menghina Rasulullah atau Nabi Muhammad.
Budi Dalton juga mendatangi PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad, guna memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.
Meski sudah berkali-kali melakukan klarifikasi dan permohonan maaf, Budi Dalton tetap dilaporkan. Novel Bamukmin, penggerak Persaudaraan Alumni 212 kabarnya melaporkan Budi Dalton ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Tak hanya itu saja, nama Sule dan Mang Saswi juga ikut terseret guna diperiksa keterlibatan keduanya dalam kasus ini.
(ameera/arrahmah.id)