LIBANON (Arrahmah.com) – Sebuah video yang dirilis oleh kantor berita Turki, Anadolu pada Jum’at (10/10/2014), memperlihatkan seorang tentara Libanon mengumumkan pembelotannya dan bergabung dengan Mujahidin Jabhah Nushrah, cabang Al Qaeda di Suriah.
Dalam video tersebut Mohammad Antar mengatakan militan Syi’ah “Hizbullah” membunuh tentara Libanon di Abra, selatan kota Sidon pada bulan Juni tahun ini. Di latar belakang terlihat bendera hitam dan putih bertuliskan kalimat tauhid dan dua
orang bersenjata yang mengenakan topeng yang memegang senapan AK-47.
Video juga menunjukkan kartu identitas keanggotaan Antar dalam tubuh militer Libanon.
Mujahidin Jabhah Nushrah sebelumnya mengumumkan pembelotan Antar pada Jum’at (10/10) di akun Twitter dan memposting foto tentara membawa senapan mesin diapit oleh dua Mujahid yang mengenakan topeng.
Menurut Anadolu yang mengutip sumber militer Libanon, militer mengonfirmasi bahwa Antar telah absen dari bertugas selama berminggu-minggu dan menambahkan bahwa ia “melarikan diri dari tugas militer” selama liburannya.
Ini bukan pertama kalinya seorang tentara Libanon telah membelot dan bergabung ke dalam barisan Mujahidin.
Di bulan Juli, tentara Libanon Atef Saadeddine muncul dalam video mengenakan seragam militer bersama dengan lima Mujahidin bertopeng dan mengumumkan pembelotannya serta menyatakan diri bergabung dengan Jabhah Nushrah. (haninmazaya/arrahmah.com)