BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sebuah roket menghantam Green Zone, pusat pemerintahan Irak di Baghdad yang dijaga ketat oleh pasukan keamanan selama gelombang demonstrasi masih melanda negara tersebut. Akibat serangan itu seorang anggota pasukan keamanan dikabarkan tewas, kata militer.
Seperti dilansir Al-Jazeera, saksi mata melaporkan bahwa ia melihat proyektil terbang menuju Green Zone, yang berisi gedung-gedung pemerintah Irak dan kedutaan asing, dan tidak lama setelah itu ledakan terdengar dari daerah tersebut.
Serangan ini terjadi pada Rabu (30/10/2019), di mana pada hari-hari sebelumnya para demonstran menggelar demonstrasi anti-pemerintah yang korup dan berusaha menuju Green Zone.
Pasukan keamanan telah menembakkan gas air mata dan amunisi hidup untuk mendorong kembali para demonstran yang mencoba menembus daerah yang dijaga ketat di Baghdad.
Para pejabat keamanan mengatakan sebuah roket Katyusha mendarat sekitar 100 meter (110 yard) dari gedung kedutaan AS, yang mengakibatkan sirene keamanan gedung berbunyi.
Awal pekan ini, tiga roket menghantam sebuah pangkalan militer besar di utara Baghdad yang menampung pasukan AS dan Irak. Tidak ada korban dilaporkan dari serangan itu.
Komisi hak asasi manusia semi-resmi Irak mengatakan 100 orang telah tewas dan lebih dari 5.000 lainnya terluka sejak Jumat (25/10), ketika demonstrasi kembali bergulir setelah tiga minggu jeda.
Kematian itu membawa hampir 250 jumlah keseluruhan orang yang terbunuh bulan ini ketika pasukan keamanan menindak tegas setiap demonstran yang semakin hari semakin bertambah. (rafa/arrahmah.com)