DENMARK (Arrahmah.com) – Sebuah pusat pendidikan orang dewasa di Denmark telah melarang pemakaian penutup wajah (niqab/cadar) untuk wanita Muslim.
Menurut laporan The Independent, kasus ini telah menarik perhatian media nasional setelah sebuah posting di halaman Facebook sekolah yang memicu perdebatan tentang kebijakan tersebut, lansir WB pada Kamis (5/5/2016).
VUC Lyngby memposting respon terhadap kritikan dengan mengklaim bahwa “semua orang disambut” dan bahwa meskipun tidak ada seorang pun yang diminta untuk meningglkan kelas, kebijakan baru tersebut berlaku untuk semua siswa di masa mendatang.
Pejabat sekolah Inge Voller melakukan pembelaan dengan mengklaim bahwa kebijakan itu tidak termotivasi kebencian akan sebuah agama.
“Ini bukan soal agama atau etnis tetapi mengenai pelajaran, karena kami adalah sebuah lembaga pendidikan. Ini tentang cara membuat pembelajaran terbaik dan kami percaya kalian bisa melakukan yang terbaik ketika kalian berkomunikasi secara terbuka satu samalain,” klaimnya kepada Copenhagen Post.
Keputusan tersebut telah menciptakan reaksi besar di media sosial di Denmark. (haninmazaya/arrahmah.com)