JAWA TENGAH (Arrahmah.id) – Sebuah paket meledak di halaman Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, pada Ahad (25/9/2022), sekitar pukul 18.20 WIB. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy menyatakan bahwa seorang polisi terluka akibat ledakan.
Korban merupakan anggota Intelkam Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta. Dia mengalami luka-luka dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi.
“Warga tiba- tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar, kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah,” kata Iqbal.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua kantong plastik berukuran satu ons.
Kantong itu berisi bubuk hitam yang diduga bahan untuk membuat petasan. Selain itu ada empat plastik kosong dengan sisa residu, dan sumbu yang ditemukan di TKP.
“Bubuk hitam ini kita duga adalah bahan petasan,” katanya saat jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo.
Saat itu, Bripka Dirgantara menggagalkan pengiriman bubuk hitam dari CV Mandiri Sujono di Indramayu kepada seorang warga Kabupaten Klaten berinisial A.
“Anggota kita yang saat ini jadi korban pernah melakukan razia terkait paket kiriman online bubuk hitam yang diduga petasan yang di CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus,” katanya.
Polisi masih mendalami kronologi bagaimana bahan petasan tersebut bisa sampai di Asrama Polisi Sukoharjo. Saat ini Bripka Dirgantara masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar 70 persen.
“Entah anggota itu inisiatif dibakar apa dibuang, saya enggak tahu itu. Nanti kita dalami kalau dia sudah sadar,” kata Luthfi.
Ia juga memastikan tak ada unsur teror dalam ledakan itu. Ledakan itu diketahui membuat seorang polisi terluka.
“Tidak ada unsur teror sama sekali,” ujarnya. (rafa/arrahmah.id)